Telah datang kepada Islam dan kaum muslimin suatu masa yang di dalamnya terjadi peristiwa demi peristiwa dan bergilir bencana demi bencana. Musuh-musuh mereka berusaha memadamkan cahaya Islam, menyembunyikan keagungannya, menyesatkan para pengikutnya, melenyapkan hukum-hukumnya, melemahkan bala tenteranya, dan menyelewengkan ajarannya -dengan cara mengurangi, menambahi, atau men-ta'wilkan dengan interprestasi yang tidak sepatutnya. Situasi itu masih berterusan dengan lenyapnya Islam pada skala internasional, lemahnya tentera Muhammad, dan jatuhnya bangsa ini ke dalam genggaman kaum kafir dalam keadaan hina dan tidak berdaya.
Oleh kerananya, kewajiban pertama bagi kita sebagai aktivis ikhwan adalah menyampaikan kepada manusia tentang batas-batas Islam ini secara jelas dan sempurna, tanpa ditambah dan dikurangi, dan tidak pula membuat salinan dari ajarannya. Hal yang demikian itu merupakan aspek penting dari fikrah kami. Kemudian, pada masa yang bersamaan kami menuntut dan mensyaratkan mereka untuk mewujudkannya dalam amalan yang nyata. Keadaan yang kedua inilah merupakan aspek amali dari fikrah kami.
Tiang penyangga kami dalam melaksanakan itu semua adalah Kitab Allah yang tiada kebatilan di depan dan di belakangnya, Sunnah Rasul yang sahih, dan sirah kaum salaf (yang terdahulu) dari umat ini. Di sebalik itu, kami tidak menghendaki apa-apa kecuali keredhaan Allah, melaksanakan kewajipan, membimbing manusia, dan menunjuki mereka. Kami akan berjuang untuk terwujudnya fikrah kami, kami akan berjuang atas apa yang telah kami yakini, kami akan mengajak manusia ke sana, dan akan kami kerahkan segala sesuatu demi keberhasilannya.
Dengan demikian, kami akan hidup mulia atau mati terhormat. Syi'ar abadi kami adalah : Allah tujuan kami; Rasul pemimpin kami; Al-Qur'an undang-undang kami; jihad jalan kami; dan mati di jalan Allah adalah cita-cita kami tetinggi kami.
Wahai pemuda !
Sesungguhnya, Allah telah memuliakan anda dengan menyerahkan diri kepada- Nya, beriman terhadap kewujudan-Nya, dan tumbuh dalam naungan agama-Nya. Dengan agama itu pula, Allah menetapkan atas anda darjat yang tinggi di dunia, amanah kepemimpinan atas sekalian alam, dan kemudian seorang ustaz di hadapan murid-muridnya.
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'aruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (Ali-Imran: 110)
Oleh kerananya, yang pertama kali Allah serukan kepada kalian adalah hendaklah anda yakin akan kewujudan anda, mengetahui kedudukan anda, dan percaya bahawa anda adalah para pewaris kekuasaan dunia, walaupun musuh-musuh kalian adalah menghendaki agar anda tetap terhina. Anda adalah para guru bagi dunia, meski pihak-pihak selain anda berusaha untuk menggungguli dengan segenap prasarana dalam kehidupan dunia. Sesungguhnya, kesudahan terbaik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan