Sekiranya mereka merenungkan dengan tenang, penuh perhitungan dan pertimbangan, nescaya mereka akan menyedari bahawa pertemuan daie dengan “tenang”, di bawah sayap saling kasih sayang dan saling hormat adalah lebih baik dari tuntutan yang keras untuk meraih kesedaran.
Sekiranya setiap pertemuan daie itu hanya berisi saling meneguhkan dan saling memberikan dokongan moral pada saat tribulasi berat dan kesulitan yang panjang seperti ini, nescaya pertemuan mereka akan mendatangkan keberhasilan.Tapi sayang, mereka adalah para teman yang suka tergesa-gesa.
(Muhammad Ahmad arRasyid)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan